Padang, TI – Terdapat dua hal penting yang tidak akan pernah mengalami perubahan di negeri ini, yaitu bentuk Negara dan Pembukaan UUD 1945. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang lahir saat Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun dan eksistensinya dijamin oleh UUD 1945.
Ibrani DT Rj Tianso, SH.MH di kampanye awal di Gor Agus Salim Padang, Senin (24/09) memaparkan, pembukaan UUD 1945 adalah hal yang tidak akan pernah mengalami perubahan karena merupakan kaidah Negara yang bersifat paling mendasar yang memuat dasar Negara, tujuan Negara, cita-cita, serta asas politik Negara.
“Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”, tukas Ibrani kepada media ini.
Kita bersama tahu, lanjut Ibrani, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, berdasarkan persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara Kita (NKRI) adalah Negara yang berkedaulatan rakyat.
“Untuk di kampung kita ini, kita harus membela daerah kita serta menjaganya bersama dengan saling bahu membahu”. Sebut Ibrani yang terlihat cukup semangat memotivasi pemuda pemudi di acara awal kampanye tersebut.
Salah satu misi yang dibawa Ibrani dikampanye awal itu, dirinya sangat mengharapkan Kota Padang dan umumnya bangsa Indonesia, makin kuat di mata dunia.
NKRI adalah negara yang memiliki satu kesatuan teritori dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai pulau Rote. Satu kesatuan bangsa yang disebut bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda 1928), satu kesatuan kepemilikan sumber kekayaan alam yang peruntukannya adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat”, tukas Ibrani.
Perekonomian nasional harus selalu berpihak pada upaya mensejahterakan rakyat. Begitu juga perekonomian Sumbar, harus berpihak kepada masyarakat Minang. Kelebihan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang di mata internasional, harus dapat kita kelola sedemikian rupa agar mampu menjadi bagian kekuatan besar bangsa, tukas Ibrani lagi
“Yang harus kita garis bawahi, janganlah kemajemukan dijadikan bibit perpecahan diantara sesama sebangsa, khususnya di Minangkabau ini. Walau apapun alasannya, tidak dibenarkan kita terkotak-kotak. Papar Ibrani, yang dikenal warga Kota Padang merupakan sosok nan sangat peduli NKRI utamanya Negeri Bengkoang ini.
Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI adalah “Ancaman”. Ancaman merupakan upaya dan kegiatan. Baik dari dalam maupun dari luar yang berpotensi mengancam atau membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Pungkas Ibrani terus memaparkan.
Selain itu, agar keutuhan dan kebersamaan kita tetap terjaga, lanjutnya Ibrani DT Rj Tianso, SH.MH. Salah satu caranya adalah, kita sebagai bagian warga negara Indonesia di Kota Padang ini, musti berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan daerah kita dan bangsa Indonesia, umumnya. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menjaga keutuhan wilayah dan bangsa besar ini.
Sebagai warga negara Indonesia yang membangun Sumbar ini, kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk di abdikan kepada negara.
“Membina Persatuan dan Kesatuan, sangatlah penting”. Tutup Ibrani DT Rj Tianso, SH.MH dalam memotivasi warga Kota Padang agar semakin cinta NKRI, di akhir kampanyenya tersebut.
Suasana damai yang terlihat di awal Deklarasi Kampanye Damai hingga menuju sore yang berlangsung di GOR H. Agus Salim di hari pertama itu. Tampak Ibrani DT Rj Tianso, SH.MH bersama para Caleg lainnya, saling berkomitmen menjaga kebersamaan dan persaudaraan sepanjang kampanye damai berlangsung.
Pada acara awal kampanye damai tersebut, ikut dihadiri oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal dan juga Juru Bicara (Jubir) KPK RI, Febri Diansyah. (Akmal)
Discussion about this post