Sijunjung, TI – Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sijunjung, dr.Ezwandra, langsung terjun kelapangan melihat korban kercunan di daerah IV Nagari.
Ketika kadis Ezwandra berada di Puskesmas Muaro Bodi sampai pukul 21.40. Wib, korban terus bertambah sampai 62 orang.
Kepada wartawan , Kadis Ezwandra mengatakan,” Yang jelas dari kejadian ini kita langsung turun melihat situasi dan kondisinya, kemudian kita ambil sample muntah dan makanan yang dimakan oleh korban,” ujarnya.
“Sample makanan tersebut akan kita bawa ke BPOM provinsi Sumatera Barat, tetapi kalau sample muntahnya kita bawa ke Labkes provinsi Sumatera Barat”, sebut Ezwandra.
Untuk sample ini , Kapolsek IV Nagari, Iptu Taufik, didampingi kanit Reskrimnya, Iptu.Yuliza Herman langsung menyerahkan sample muntah dan sample makananan kepada kepala dinas kesehatan, dr.Ezwandra dengan didampingi dr.Fahmi Fadilla.
“Untuk menunggu hasil Labkes ini, ada sekitar seminggu sedangkan untuk menunggu hasil BPOM ada sekitar dua minggu,” ujar dr. Ezwandra lagi.
Sementara itu, Kapolsek Iptu. Taufik didampingi kanit reskrim Iptu Yulizar Herman, menyampaikan kronologis kejadiaanya tersebut bahwa pada Minggu pagi (4/3/2018), dirinya mendapat laporan terkait adanya 10 orang anak diduga keracunan makanan sedang dirawat di Puskesmas Muaro Bodi.
Kemudian pihak Polsek IV Nagari mencoba menelusuri awal kejadian, diduga ini berawal dari acara didikan subuh sekecamatan IV Nagari yang dilaksanakan di Masjid Istiqomah daerah Koto Tuo Palangki, Kecamatan IV Nagari.
Usai acara didikan subuh yang diikuti oleh lebih kurang 300 orang anak-anak dibagikan nasi goreng kotak oleh panitia, selanjutnya nasi goreng ini ada yang memakannya langsung dan ada juga yang dibawa pulang. Sesampai dirumah baru dimakan bersama orang tuanya, selang berapa lama, anak-anak ini langsung pusing dan mual-mual, karena kondisi anak-anak terus bertambah parah, akhirnya satu persatu anak-anak dilarikan ke Puskesmas Muaro Bodi, kecamatan IV Nagari. Terang Kapolsek.
“Dari imformasi yang dihimpun pihak polsek IV Nagari ada 70 pasien, dan yang sampai ke Puskesmas Muaro Bodi, ada 62 orang pasien, kemudian kita langsung mengambil sample muntah dan makanannya, dan sample tersebut sudah kita serahkan kepada pihak dinas kesehatan setempat,” tutur Kapolsek.
Mediacerdas.com
Discussion about this post