Dharmasraya, TI – Pencarian identitas Kabupaten Dharmasraya terus digulirkan. Kini Dinas Pertanian setempat tengah menunggu lahirnya varietas padi baru yang asli Dharmasraya. Untuk sementara ini calon varietas baru padi sawah yang tengah dikembangkan jajaran pertanian itu diberi nama varietas Lumuit. Kini dikembangkan di BBI (Balai Benih induk) Padi Sungai Dareh.
“Insyaalah tinggal satu kali persilangan lagi, kita dapat varietas yang murni dan asli Dharmasraya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, S.Si., M.Si di ruang kerjanya belum lama ini. Ini berarti waktu yang dbutuhian untuk menghasilkan varietas baru Lumuik tidak terlalu lama. “Dalam berbagai uji coba rasa nasinya enak, cocok u tuk lidah kita rang Dharmasraya,” imbuh Darisman.
Varietas Lumuik akan menguatkan identitas Kabupaen Dharmasraya sebagai salah satu penyangga kedaulatan pangan di Sumatera Barat, bahkan nasional. Diharapkan dengan kehadiran varietas Lumuik, produksi gabah di Kabupaten Dharmasraya terus meningkat. Bahkan diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan para petani.
Bupati Sutan Riska dikabarkan menyambut gembira atas upaya jajaran pertanian yang sudah berupaya keras untuk melahirkan satu varietas padi sawah yang diberi nama Lumuik. Varietas padi baru itu akan dilepas oleh menteri pertanian sesaat setelah pengujiannya tuntas. Bupati Sutan Riska bersama rakyat Kabupaten Dharmasraya tentu akan sangat bangga dengan capaian para peneliti pertanian dan instansi terkait lainnya.
Yang pasti, nama Kabupaten Dharmasraya akan terpatri dalam sejarah panjang pengembangan perbenihan tanaman padi sawah, sekaligus mengokohkan diri sebagai salah satu pilar kuat sebagai daerah penghasil gabah terkemuka di Provinsi Sumatera Barat. “Kita bersama petugas lainnya akan terus mengupayakan hingga varietas Lumuik ini benar benar lahir dan kemudian berkembang di Nusantara,” ujar Darisman.
The target
Discussion about this post