Padang, TI – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau para pejabat dan Aparatur Sipil Negera (ASN) golongan III dan IV supaya tak berbelanja ke pasar murah. Sebab, pasar murah diadakan untuk membantu masyarakat ekonomi lemah, supaya bisa berbelanja kebutuhan lebaran dengan harga murah.
“Bukan melarang ASN untuk belanja. Boleh saja, tapi dahulukan masyarakat kurang mampu. Sebab, pasar ini digelar untuk mereka. Kalau ASN golongan II, tak masalah ikut belanja. Kalau golongan III dan IV, belanja di swalayan saja,” ungkap Irwan, di Padang, Selasa (29/5/2018).
Irwan Prayitno mengatakan, pasar murah merupakan kegiatan tahunan di Pemprov Sumbar selama Ramadan. Tujuannya untuk meredam inflasi yang kerap terjadi akibat tingginya permintaan di pasaran.
“Melalui kegiatan pasar murah ini, inflasi bisa diredam. Ramadan 2016 inflasi di Sumbar 1,52%, kemudian tahun 2017 turun jadi 0,32%. Semoga 2018 tetap terkendali. Kuncinya di Ramadan, kalau inflasi di bulan ini terkendali, maka inflasi tahunan aman,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pasar murah, jelas Irwan Prayitno, harga sejumlah kebutuhan pangan strategis disubsidi supaya lebih terjangkau oleh masyarakat. Seperti, daging dan telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.
Pasar murah yang dilaksanakan Pemrpov Sumbar selama Ramadan 2018 tercatat sebanyak 14 kali. Pelaksanaannya bergiliran dan di lokasi berbeda-beda. Rinciannya, 11 kali pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 1 kali oleh Dinas Peternakan, 1 kali oleh Dinas Koperasi dan UMKM, 1 kali oleh Biro Perekonomian. (Dod/HF)
Discussion about this post