Jakarta, Nampaknya bakal calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama belum mau sesumbar bahwa partai Demokrat bakal memberikan dukungan kepadanya dalam Pilgub DKI mendatang.
Kemungkinan Partai Demokrat dikabarkan bakal segera memanggil Ahok untuk membicarakan tentang Pilgub DKI, namun belum jelas kapan pertemuan itu akan berlangsung. Meski demikian, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah terang-terangnya bakal mendukung Ahok.
Ahok pun santai, dan mengatakan Ruhut adalah teman. Dia juga mengaku sering berkomunikasi dengan politisi Partai Demokrat itu.
“Saya kontak sama Pak Ruhut sering. Dia teman. Ruhut mah dari dulu dukung saya,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu justru mendukung apabila banyak para kepala daerah yang maju di Pilkada DKI 2017. Sebab, lanjut Ahok, pengalaman menjadi kepala daerah yang pernah berkuasa dan memimpin merupakan nilai tambah untuk maju sebagai calon gubernur.
Ahok menjelaskan, kemampuan pemimpin dapat diukur melalui survei tingkat kepuasan masyarakat. Jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemimpin daerah di atas 60 persen, maka Ahok menilai para kepala daerah sudah siap maju di Pilkada DKI 2017.
Ahok sendiri memprediksi partai Demokrat kemungkinan bakal mengusung Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta sebagai cagub. Prediksi ini, katanya, melihat Nachrowi pernah berduet dengan Fauzi Bowo pada Pilgub 2012 lalu. Hasilnya, pasangan Foke-Nara mendulang suara dukungan hampir 50 persen.
“Aku enggak tahu. Mungkin Nachrowi kali (diusung Demokrat). Kan pernah dapat suara hampir 50 persen dengan Pak Foke (Fauzi Bowo). Kita enggak tahu kan,” tegasnya.
Mantan politisi Gerindra ini mengaku tak masalah bila banyak calon yang ikut serta dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini. Yang penting, para bakal calon tidak saling menebar kampanye buruk untuk saling menjegal dan lebih memilih adu program sebagai jurus andalan mereka. (**)
Discussion about this post