Padang, TI – Tiga pria berkemeja putih turun dari mobil berlogo Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang. Ketiganya berjalan perlahan mendatangi sebuah warung kecil lusuh milik Ernawati, yang berada tidak jauh di sebelah Kantor Lurah Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
“Saat ini dalam rangka kunjungan langsung ke rumah Bu Ernawati seorang warga dalam kategori miskin”, ujar salah satu dari pria berkemeja putih menjawab tanya wartawan, pada hari Rabu (14/8/19).
Ternyata mereka adalah anggota Baznas yang tengah meninjau langsung kondisi di lapangan (lokasi).
Ketiga pahlawan orang miskin itu dipimpin oleh Wakil Ketua I, Bidang Pengumpulan, H. Syafriadi Autid. Dia mengatakan Baznas akan selalu melakukan terobosan dalam membantu kaum dhuafa.
“Tujuannya jelas, bagaimana melahirkan pedagang kecil ataupun warga yang tadinya berstatus miskin atau mustahik dapat berubah menjadi muzakki”, paparnya.
Sontak mendengar hal itu, mimik gembira terpancar dari wajah Ernawati.
“Pada dasarnya tidak ada manusia yang ingin hidup dalam kondisi serba kekurangan, setiap orang ingin sukses. Keadaan memang seringkali memaksanya berada dalam situasi miskin. Banyak orang yang ingin keluar dari kondisi miskin. Tentunya, dorongan terbaik adalah dengan menanamkan pola fikir (mindset) berusaha keras dan selalu bersyukur”, ucap H. Syafriadi.
Seperti dieketahui, Baznas Kota Padang terus optimal dalam distribusi dan dayaguna zakat untuk pengentasan kemiskinan. Selanjutnya, dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat, menggerakkan dakwah Islam akan hal zakat nasional melalui sinergi ummat.
Kemudian, H. Syafriadi kembali menjelaskan tentang nikmat dan syukur dalam arti kehidupan yang lebih besar.
Lebih lanjut diungkapkannya, bahwa perjuangan dalam melepaskan diri dari belenggu kemiskinan menuju kemakmuran, membutuhkan sifat selalu bersyukur kepada Allah SWT.
“Allah SWT telah menganugerahkan badan, otak dan kecerdasan, keterampilan, minat bakat, serta keluarga dan rekan-rekan yang mendukun”, sebutnya.
“Seluruh kenikmatan dan ujian hidup itu merupakan potensi. Menggunakan potensi tersebut untuk meraih kemakmuran adalah berangkat dari konsep syukur kepada ilahi. Nah, pada titik bersyukur inilah, nikmat dari Allah SWT semakin tercurah. Ketika kondisi ini terwujud, kita telah berhasil keluar dari belenggu kemiskinan”, ungkap H. Syafriadi.
Badan Baznas Padang akan membantu mengembangkan program usaha pedagang kecil kurang mampu (Ernawati) ini, berupa pemberian modal usaha atau alat transportasi becak motor serta pelatihan. Tidak hanya fakir miskin yang menerima bantuan, tetapi juga kepada warga miskin produktif yang masih membutuhkan untuk pengembangan usaha. Ungkap Industriadi kepada media ini.
Warga yang kita berdayakan akan kita bina dan kita berikan modal usaha sehingga mereka dapat produktif, ungkapnya lagi.
“Penyaluran bantuan sudah menjadi tugas Baznas sesuai aturan yang berhak menerima karena zakat, sedekah, serta infak diambil dari berbagai institusi atau lembaga. Penyaluran bantuan Baznas merupakan bagian dari cara membantu warga miskin”, ujar Industriadi.
“Terimakasih banyak atas perhatian Baznas Padang. Kami butuh pengembangan usaha agar perekonomian kami bisa berubah. Dan suatu waktu, InsyaAllah kami juga akan bisa membayar zakat,” tutur Ernawati berharap.
Sementara, Tokoh Muda masyarakat Padang Sarai, Ahmad Saleh, SH, menyambut baik dan mendukung sepenuhnya gagasan Baznas Padang. Sebab upaya bina usaha mustahik sangat positif. Adanya bantuan dari Baznas Kota Padang untuk warga yang tidak mampu kiranya dapat menopang kembali ekonomi masyarakat yang tidak berkecukupan. Ini adalah terobosan yang sangat baik dari Baznas. Sekiranya dibebankan kepada Pemerintah untuk membantu masyarakat yang tidak berkecukupan, mungkin Pemerintah sangat kewalahan untung ada Baznas Kota Padang, terang Ahmad Saleh.
Kepada warga miskin yang sekiranya mendapatkan bantuan dari Baznas, hendaknya jadikanlah bantuan tersebut untuk mengembangkan usaha serta dapat menambah penghasilan. Rawat dengan telaten dan kembangkan usaha dengan berdagang keliling itu sebaik-baiknya, serta kelolalah bantuan Baznas dengan serius, nantinya.” ungkap Ahmad Saleh, SH.(Red/AML).
Discussion about this post