PEKANBARU, Minang News – Menjelang akhir tahun 2015, Walikota Pekanbaru, Firdaus ST,MT, mencoba melihat progres pembangunan terminal kargo atau barang yang direncanakan Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2015, di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan, Pekanbaru.
Dari peninjauan tersebut, secara keseluruhan proses pematangan lahan yang dilakukan berjalan lancar sesuai dengan rencana. “Dari peninjauan tadi kami lihat pelaksanaan pembangunannya secara bertahap sudah sesuai. Yaitu memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami, papar Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Lebih jauh dijelaskan Firdaus, Pemko sudah merencanakan pembangunan terminal kargo ini pada luasan lahan 18 hektare. Gunanya untuk lebih menertibkan sistem bongkar muat yang lebih rapi dan tertata. Tidak seperti saat ini hanya dilakukan pada sembarang tempat dan pinggiran jalan.
Dibeberapa lokasi, selama ini bongkar muat barang tidak teratur, ada di Pasar Pagi Arengka, Jalan Nangka, Arengka II, I, dan lokasi lainnya Jadi In Syaa Allah 2017 pembangunan terminal kargo ini selesai,” tutur walikota.
Disampaikan lagi, bahwa pembangunan terminal kargo ini sedikit terganggu penganggarannya. Hal itu di akibatkan adanya pengurangan penerimaan dari pusat, sehingga semua sektor mengalami pemotongan anggaran. Tadinya Pemko sudah menganggarkan pembangunan terminal kargo tahun 2015 dari Rp8 miliar menjadi Rp6miliar rupiah.
Selanjutnya semua aktifitas bongkar muat sesuai yang direncanakan, pembangunan jalan auto ringroad ditahun yang sama diperkirakan bakal selesai. Maka tahun 2018 sudah dipindahkan.
Diharapkan pengerjaan pematangan lahannya direncanakan tuntas hingga pembangunan tahun 2017,” pungkas Walikota. (**)
Discussion about this post