JAKARTA – Pemuda bejat yang memperkosa gadis SMP kelas dua di Desa Kasie Kasubur, Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu. Saat ini, polisi masih memburu dua pelaku. Dua dari 14 pelaku kekerasan seksual beberapa hari lalu, yang berinisial EN dan JS.
“Masih buron, masih dalam pencarian dan terus diburu sampai dapat,” ujar Kapolres AKBP Dirmanto, saat acara ILC (Indonesia Lowyers Club) di TV One, Selasa malam (10/5). yang juga ikut dihadiri oleh kedua orangtua korban.
Hingga saat ini aparat kepolisian Rejang Lebong masih terus mencari keberadaan dua pemuda tersebut. Aparat berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap dua pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut. Tutur Dirmanto.
“Masih dalam perburuan. Yang jelas, sudah kami cari semaksimal mungkin gimana supaya dapat,” ujarnya
Lebih lanjut disampaikannya, pihak keluarga termasuk orang-orang terdekat pelaku sudah dimintai keterangan. Menurut dia, sudah menjadi prosedur penyelidikan polisi untuk mencapai keberadaan pelaku dari orang-orang terdekat.
“Kami telah melakukan pencarian ke banyak tempat, keluarganya sudah ditanya. Namun mereka juga tidak tahu keberadan pelaku, Hpnya udah tidak bisa dihubungi lagi,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang telah diamankan polisi yaitu satu lembar baju sekolah pramuka yang sudah robek, satu lembar rok sekolah pramuka, satu buah tas sandang warna pink yang berisi buka pelajaran, satu buah celana dalam warna putih yang sudah terpotong. Kemudian, sepasang sepatu sekolah warna hitam, satu buah baju dalaman (singlet) warna hitam, satu buah celana pendek warna hitam dengan pinggiran warna hijau.
Ditegaskan Dirmanto “Kami akan mencari pelaku sampai ketemu,” (Red).
Discussion about this post