Sijunjung, TI – DPRD Kabupaten Sijunjung menyutujui, jika Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung mempunyai alat berat sendiri. BPBD bisa bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah, untuk menyingkirkan material ketika terjadi lonsor dan banjir.
H.Daswanto, Anggota Komisi II DPRD Ketika melaksanakan rapat dengan Komisi II DPRD Sijunjung, di gedung DPRD, Selasa (24/4). menyebutkan, dalam menanggani musibah seperti banjir, lonsor maupun kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sijunjung, BPBD diharapkan bergerak cepat. Supaya beban masyarakat yang terkena musibah dapat diringankan.
“Kami menyetujui, jika BPBD mempunyai alat berat sendiri,”ungkap Daswanto.
BPBD saat ini telah diketahui oleh masyarakat, terutama ketika terjadi musibah seperti banjir, lonsor, serta kebakaran hutan. Untuk itu, dalam menanggani musibah tersebut, BPBD diminta untuk bergerak cepat membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Kepala BPBD Hardiwan menyebutkan bahwa ia membutuhkan alat berat. Alat berat yang dipinjam ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum efektif dipergunakan, jika terjadi musibah lonsor maupun banjir melanda daerah di Kabupaten Sijunjung.
“Kadangkala, kami terhambat melaksanakan tugas, ,”ungkap Hardiwan, kepala BPBD Sijunjung,
Ia menjelaskan, selama ini, dalam membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah akibat bencana terutama banjir dan lonsor, meminjam alat berat pada Dinas PUPR. Lantaran, BPBD belum mempunyai alat berat sendiri.
Sebutnya, alat berat tersebut dipergunakan untuk menyingkir material jika suatu titik terjadi lonsor maupun banjir. BPBD, ingin dalam melaksanakan tugas secara cepat, supaya beban masyarakat yang tertimpa musibah lebih ringan.
Namun, alat yang berat dipinjam ke Dinas PUPR tidak selalunya mulus. Ketika dibutuhkan, alat berat yang ada di PUPR tersebut sedang digunakan ke daerah lain. Akibatnya, BPBD terlambat membantu masyarakat menyingkir material lonsor maupun banjir.
Sijumjumg.co.id
Discussion about this post