Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian menyatakan Kelompok Santoso makin melemah dalam waktu dua bulan terakhir. Hal tersebut dikarenakan lebih dari 10 orang sudah tertangkap baik yang hidup maupun meninggal dalam peristiwa baku tembak beberapa hari yang lalu.
“Kelompok ini sekarang lebih kurang 29 orang dari yang semula 41 orang,” kata Tito Karnavian di KemenPAN-RB, Jakarta, Senin (4/4).
Tito mengatakan personel Polri sudah cukup memadai dalam melakukan pengepungan di daerah Poso tersebut. Sekarang ini sudah ada 3.000 personel yang terlibat dalam operasi Tinambala.
“Kejutan dari Polri saya rasa sudah cukup banyak memadai ada 3.000 orang dan mereka sekarang sudah melakukan pengepungan di daerah itu. Medannya memang berat di sana,” ucap dia.
Dalam hal tersebut, dirinya juga sudah berdiskusi dengan seluruh aparat Polisi dan TNI di Poso untuk menindaklanjuti operasi penangkapan kelompok Santoso.
“Ini lagi dilakukan operasi tangkap tetapi mereka (Kelompok Santoso) inikan di hutan, bergunung-gunung jadi ibarat mencari tumpukan jarum dalam tumpukan jerami. Ini problemnya medan saja,” tuturnya.
Sementara operasi tangkap kelompok Santoso, dirinya menargetkan operasi tersebut akan berlangsung hingga Mei 2016.
“Operasi ini akan berlangsung sampai dengan Mei ini. Tetapi usaha manusia itu kan 20-30 persen, sisanya kan Allah SWT. Kita banyak berdoa saja supaya cepat selesai dan ancaman kekerasan yang ada di situ tidak terjadi lagi,” tutupnya. (Sumb: Merdeka.com )
Discussion about this post