Padang, Target Indo.com – Sudah Lengkap formasi direksi Bank Nagari. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan Dedy Ihsan sebagai Direktur Utama dan Edrizanof sebagai Direktur Kepatuhan, setelah keduanya lolos fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dua nama tersebut melengkapi komposisi direksi Bank Nagari periode 2016-2020 yang sudah ditetapkan sebelumnya. Yakni, Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kredit dan Syariah Hendri, dan Direktur Keuangan M Irsyad.
”RUPS menetapkan Dedy Ihsan sebagai Dirut dan Edrizanof sebagai Direktur Kepatuhan. Penetapan kedua direksi tersebut, melengkapi komposisi jajaran direksi yang sudah ditetapkan bertahap sejak awal tahun ini. Jadi jajaran direksi semuanya sudah lengkap,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai pemegang saham Seri-A Bank Nagari, kepada wartawan usai RUPS PT BPD Sumbar atau Bank Nagari di Hotel Mercure Padang, kemarin.
Dedy Ihsan sebelumnya menjabat Kepala Wilayah Audit BRI Palembang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.Denganditetapkan sebagai dirut, maka pria asal Sungayang, Tanahdatar ini akanmenjadi dirut pertama Bank Nagari dari luar perseroan. Sedangkan Edrizanof sebelumnya menjabat Pemimpin Cabang Bank Nagari Payakumbuh.
Irwan berharap dengan penetapan direktur utama dan direktur kepatuhan ini, kinerja Bank Nagari mengalami peningkatan.”Termasuk, peningkatan laba bank tentunya,” harap Irwan.
Sementara Dedy belum dapat bicara banyak soal program kerjanya, karena masih butuh waktu melakukan konsolidasi internal. Namun demikian, bank milik Pemprov Sumbar dan 19 kabupaten/kota di Sumbar ini akan mengejar pertumbuhan 11% sesuai rencana bisnis bank 2016.
Langkah yang akan diambil Dedy di antaranya, pembenahan internal, pengembangan teknologi dan jaringan, serta produk. Bank Nagari menargetkan aset tumbuh 10,9% menjadi Rp 21,67 triliun dari pencapaian 2015 Rp 19,54 triliun.
Kredit ditargetkan tumbuh 12,2% menjadi Rp 16,37 triliun dari tahun sebelumnya Rp 14,59 triliun, dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 14,9% jadi Rp 16,79triliun.
”Saya akan sapa teman-teman dulu, berkomunikasi dulu, setelah itu baru kita rumuskan bersama rencana ke depan dengan direksi, seperti meningkatkan IT (teknologi informasi) dan produk,” ucapnya.
Menurut Dedy, bank-bank besar nasional biasanya memiliki kekuatan pada IT, produk dan keberanian dalam membuat gebrakan yang bersifat masih baru, sehingga dapat diterima pasar. “Mungkin kita (Bank Nagari) mengikuti atau follower mereka lah,” ucap Dedy.
Sementara, Humas Bank Nagari Afnizon berharap kinerja Bank Nagari lebih baik dan terus berkembang,” harap Afnizon.
Sebagaimanadiberitakan Padang Ekspres sebelumnya, pemegang saham pada RUPSLB Bank Nagari, Sabtu (27/2) lalu, memutuskan dua bankir, Dedy Ihsan dan Yohannes sebagai calon Direktur Utama Bank Nagari periode 2016-2020 untuk mengikuti fit and proper test yang dilakukan OJK.
RUPSLB juga mengajukan dua nama untuk posisi direktur kepatuhan, yakni PemimpinDivisi Umum Bank Nagari Dedi Cardi dan Edrizanof, Pemimpin Cabang Payakumbuh. OJK dalam suratnya ke Komisaris Bank Nagari menyatakan, Dedy Ihsan dan Edrizanof lolos fit and proper test calon dirut dan direktur kepatuhan. (Sumb: Sindonews)
Discussion about this post