Padang, TI – Akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, mengakibatkan distribusi air bersih PDAM Kota Padang ke pelanggan menjadi sedikit terganggu. Sebab, curah hujan yang tinggi berakibat pada kekeruhan air baku dan tertimbunnya intake PDAM oleh sedimen.
Akibatnya, pasokan air baku ke instalasi pengolahan air PDAM tidak maksimal sehingga berkurangnya suplai air ke pelanggan.
Menanggapi hal itu, Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Andri Satria mengatakan, dengan kondisi saat ini, pihaknya memohon maaf kepada semua pelanggan akibat terganggunya distribusi air, terkhusus di wilayah selatan Kota Padang.
“Kami memohon maaf, pelayanan di wilayah selatan tterganggu. Seperti daerah Ulu Gadut, Indarung, Lubuk Begalung, Cengkeh, Limau Manis, By Pass dan sekitarnya. Kami berharap pelanggan dapat memahami kondisi saat ini dan kita sama-sama berharap agar kondisi dan pelayanan kami normal kembali,” kata dia, Rabu (12/12) saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut pantauan dibeberapa titik di lapangan, ada beberapa pelanggan PDAM Kota Padang mengalami kesulita akibat terganggunya air bersih PDAM yang belum bias mengalir ke rumahnya. Seperti yang dialami Zal, salah seorang pelanggan PDAM di Komplek Pondok Permai.
“Biasanya air bersih PDAM Kota Padang ini sangat lancar, namun hari ini air PDAM terlihat mati. Kami sangat bergantung pada PDAM karena itu satu-satunya sumber air bersih bagi kami,” sebutnya.
Sementara, Kasubag Humas PDAM Kota Padang, Richi Gautama mengatakan, pihaknya berharap kearifan dan pengertian pelanggan saat kondisi cuaca buruk seperti ini, untuk memastikan ketersediaan air bersih di rumah masing-masing sebelum adanya gangguan yang dapat terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya.^^
Discussion about this post