Los Angeles, TI – Siapa sih yang tak kenal dengan Stan Lee? Ya, komikus Marvel tersebut terkenal dengan berbagai karya komiknya, seperti Spider-Man, Iron Man, Hulk, X-Men, Black Panther, Avengers, dan lainnya.
Belakangan ini, dikabarkan jika Stan Lee baru saja mendapatkan kembali hak penggunaan akun Twitter pribadinya. Hal ini dikarenakan beberapa bulan yang lalu, dia sempat kehilangan hak menggunakan beberapa akun media sosial.
Dalam cuitan terbarunya, Stan Lee melontarkan sebuah pertanyaan yang bisa dibilang konyol. Hal ini dikarenakan dia meminta pendapat kepada para penggemarnya, apakah dia bisa mejadi presiden dunia atau tidak.
“Amerika Serikat memiliki seorang Presiden, tetapi saya ingin menjadi Presiden dunia. Siapa yang akan memilih saya?” tulis Stan Lee, seperti dikutip dari laman Comicbook, Kamis (24/5/2018).
Dan ajaibnya, postingan yang dia lakukan pada Rabu 23 Mei 2018 malam waktu setempat tersebut mendapat banyak dukungan. Setidaknya pada saat berita ini ditulis, sudah ada lebih dari 3900 komentar dan lebih dari 100 ribu orang menyukai postingan tersebut.
Kembalinya Stan Lee ke Twitter bagi para penggemarnya sangatlah penting. Hal ini dikarenakan beberapa saat lalu, Stan Lee sedang diterpa berbagai permasalahan yang cukup berat.
Seperti contohnya, pada awal tahun ini dikabarkan bahwa Stan Lee menjadi korban pelecehan di usianya yang sudah senja tersebut. Dia mengatakan jika pelecehan ini dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.
Orang-orang tersebut diantaranya adalah putrinya sendiri. Selain itu, pengasuh dari Stan Lee juga melakukan pelecehan terhadap dirinya.
Selain itu, dalam penampilannya baru-baru ini di Silicon Valley Comic Con, Lee juga tampak sangat berjuang. Tentu saja, hal tersebut menyebabkan para penggemar khawatir akan kesejahteraannya juga.
Selain itu, Lee juga memiliki beberapa masalah hukum yang harus dia hadapi. Mantan pemimpin redaksi Marvel baru-baru ini mengajukan gugatan sebesar USD1 miliar atau sekira Rp14,2 triliun terhadap POW! Entertaiment dan eksekutifnya pada saat ini.
Dia menuduh bahwa CEO Shane Duffy dan Gill Champion menipu Lee yang sedang sakit, lalu menggunakan namanya untuk berpisah. POW! sejak itu menanggapi gugatan itu, menyatakan bahwa klaim itu ‘benar-benar tidak berdasar’.
okezone
Discussion about this post