Minang News – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat kental, sehingga menjadikan kota ini sebagai tempat berliburnya para turis dari mancanegara dan wisatawan lokal. Salah satu wisata yang sering dikinjungi adalah Candi Kalasan.
Seperti yang kita ketahui, Candi Kalasan berada di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman. Candi ini memiliki sejarah yang kaya dengan nilai budaya dengan keunikannya yang sangat memukau. candi budha ini memiliki 3 bagian, yaitu bagian bawah atau kaki candi, tubuh candi dan atap candi masing-masing memiliki keunikan berbeda. Pada bagian kaki candi berdiri sebuah alas batu yang berbentuk bujur sangkar, di setiap pintu masuk sisi utara dan selatan terdapat hiasan kala
Selain itu terlihat di bagian jengger candi terdapat kuncup – kuncup bunga, daun – daunan, dan sulur – suluran. Sedangkan di bagian atas terdapat pohon dewata seperti gendang, rebab, kerang, dan camara. Bagian atap candi terdapat kubus yang di anggap sebagai kemuncak Gunung Semeru, tertulis dalam situs Temples of Indonesia.
Menurut pendapat beberapa ahli purbakala, Candi kalasan ini telah mengalami tiga kali pemugaran. Sebagai bukti, terlihat adanya 4 sudut kaki candi dengan bagian yang menonjol. Selain itu yang terdapat torehan yang dibuat untuk keperluan pemugaran pada tahun 1927 sampai dengan 1929 oleh Van Romondt, seorang arkeolog Belanda. Sampai saat ini Candi Kalasan masih digunakan sebagai tempat pemujaan bagi penganut ajaran Buddha.
Tangga ke pintu masuk pyo. JPG Bangunan candi diperkirakan berada pada ketinggian sekitar duapuluh meter diatas permukaan tanah, sehingga tinggi keseluruhan bangunan candi mencapai 34 m. Candi Kalasan berdiri diatas alas berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 45×45 m yang membentuk selasar di sekeliling candi. Di setiap sisi terdapat tangga naik ke emperan candi yang dihiasi sepasang kepala naga pada kakinya. Di hadapan anak tangga terbawah terdapat hamparan lantai dari susunan batu. Di depannya kaki tangga dipasang lempengan batu yang tipis dan halus dengan bentuk berlekuk-lekuk, untuk lebih jelasnya, anda bisa mengunjungi tempat ini. (**)
Discussion about this post