Papua, TI – Kabag Humas Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Paniai, Aleks Yogi Mengaku, terjadinya luapan danau paniai hingga ke pemukiman. Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur dari bulan Juli hingga sekarang, juga disertai akibat pembuangan sampah di danau oleh warga.
“Terjadinya luapan air di danau paniai Kabupaten paniai di sebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur sejak bulan juni hingga saat ini, yang kedua terjadinya pedangkalan danau di sebabkan pembuangan sampah ke danau dengan jumlah besar,” ujarnya, melalui pesan singkat WA, Minggu, (3/09/2017).
Yogi menjelaskan, akibat dari pembuangan sampah telah terjadi erosi dan abrasi di danau Paniai sehingga menutupi daerah resapan air, serta bertambahnya pembangunan di daerah resapan air menjadi persoalan besar.
“Terjadi erosi dan abrasi yang menutupi dàerah resapan air, adanya tumbuhan ecengondok di pinggiran danau, dan yang ketiga, adanya pengebangan pembangunan ke tempat resapan air,” jelasnya.
Dengan tidak adanya upaya intansi terkait untuk melakukan pengerukkan atau pembersihan sampah dan pemusnaan tumbuhan eceng gondok yang tumbuh begitu cepat, karena hampir sebagian besar warga mempunyai kebun di pinggran danau dan membiarkan ternak babi mereka berkeliaran di sekitar danau, jelasnya. (Dami Zanambani)
Discussion about this post