Dharmasraya, TI – Di sepanjang jalan dari jembatan irigasi hingga ke simpang pasar Blok B, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, ada pasar kaget. Beraneka panganan khas Jawa Minang dijajakan setiap hari Ahad sekali sepekan. Entah kapan pasar kaget itu dimulai, namun hingga kini pasar yang juga menyediakan bahan kebutuhan rumah tangga itu semakin hari semakin ramai saja.
Menurut Welfiadril, warga Nagari Sungai Duo, yang tinggal tidak jauh dari pasar kaget menyebutkan, pasar kaget itu selalu ramai pada hari Ahad pagi. Pukul 10.00 WIB pasar berangsur sepi. Jadi kelihatannya, pasar kaget hanya buka tatkala banyak warga Sungai Duo dan sekitarnya melaksanakan olahraga pagi setiap hari Ahad. Belakangan banyak kaum hawa yang memburu bahan makanan untuk hidangan keluarganya.
Welfiadril yang juga Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya, lebih jauh mengatakan pasar kaget menyediakan aneka panganan ringan seperti dawet, es cendol, kue lapis, kue bikang, goreng pisang, bakwan, tahu goreng, tempe bacem, tahu bacem, tiwul, gatot, orek orek tempe, nasi jagung, ikan asin, aneka buah buahan lokal dan impor, sayur mayur, ikan, daging, ayam, telor dan masih banyak lagi yang lainnya.
Para pedagang, Menurut Welfadril, kerasan berdagang di pinggir jalan. Sebab selain aman, dagangannya juga cukup laris. Hingga menjelang tengah hari dagangan yang dijual para pedagang memang sudah terlihat ludes. “Belanja di Pasar Kaget ini palong bagus pukul setengah tujuh. Puas kita dibatnya,” ujar Welfadril yang mengaku setiap minggu selalu berlangganan nasi uduk di Pasar Kaget bersama sang istri.
Pagi tadi Ahad (30/918), Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkunjung ke Pasar Kaget bersama beberapa pejabat penting Pemkab Dharmasraya, di antaranya Camat Sitiung Hamidi, Kabid Operasi Pol PP dan tentu saja Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Welfiadril yang tinggalnya tak jauh dari pasar kaget. Bupati termuda Indonesia itu meninjau dan menanyakan berbagai hal kepada para pedagang, sembari membeli panganan ringan kesukaannya.
Pemegang Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dan UMKM itu minta agar keberadaan pasar kaget ini bisa dilestarikan. “Beri mereka pelayanan yang baik, tempat parkir yang aman, sediakan meja dan payung buat berdagang, jaga kebersihannya. Insyaalah pasar ini akan terus menghidupi para pengunjungnya,” ujar Bupati asal PDI P ini.
The target
Discussion about this post