Amerika Serikat, TI – Pensiunan pesepakbola berpaspor Argentina, Diego Maradona telah dua kali ditolak masuk ke AS. Status legenda sepak bola dunia itu tidak menjamin Diego Maradona mudah masuk ke Amerika Serikat (AS).
Penolakan masuk AS yang pertama terjadi ketika AS menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia 1994. Saat itu, pemain berjuluk El Pelusa (Si Bulu) tersebut ditolak setelah ketahuan mengonsumsi narkoba.
Kemudian, Negeri Paman Sam kembali menolak gelandang serang legendaris klub Serie A Italia Napoli itu, baru-baru ini seperti dilansir diberbagai media.
Menurut Daily Mirror, Jumat, (2/2), Maradona tengah mengurus visa AS. Ia bermaksud mengunjungi Miami sebab harus menyelesaikan sengketa hukum dengan mantan istrinya, Claudia Villafane.
Pengacara Maradona, Matias Morla dalam acara ‘Buenos Dias America’ mengatakan, dia sedang berada di Kedubes AS ketika Maradona diwawancara oleh televisi Venezuela, TeleSur.
Mengingat perilaku Maradona yang kerap berbicara blak-blakan, Morla sempat mewanti-wanti pria 57 tahun tersebut.
“Saat itu, saya berkata kepada dia. Saya mohon jangan katakan hal-hal buruk soal AS,” kata Morla.
Namun, Morla langsung lemas ketika si pewawancara mengajukan pertanyaan kedua kepada Maradona: “Menurut Anda, orang seperti apakah Donald Trump tersebut?”
Maradona mengomentari orang nomor satu AS itu dengan sebutan ‘Chirolita’. Kata tersebut merupakan bahasa slang yang berarti bodoh.
“Setelah itu, saya langsung berkata kepada Diego bahwa saya akan terbang ke Miami sendirian,” tutur Morla. Ini terjadi karena dipastikan Maradona akan susah masuk ke negeri Paman Sam tersebut.
Discussion about this post