Oleh : Zamzami
Apa yang unik dari lagu Tak Tun Tuang Sehingga ia dikenal dunia? Lagunya di share dan dinyanyikan nitizen secara berulang ulang. Suara penyanyinya standar saja, lirik lagunya pun sederhana, tampilanpun tidak ngejreng. Tapi dengan mengandalkan kalimat “Tak Tun Tuang” ia telah membenam di benak penikmatnya. Buktinya dengan hanya mengetik tiga huruf “tak” saja di google maka kita langsung diarahkan ke berbagai ulasan tentang tak tuntuang.
Tak Tun Tuang diposting pertama oleh MVM MUSIC di YouTube sejak 14 November 2017, ia telah dilihat oleh lebih dari lima juta tujuh ratusan penonton. Demikian juga dengan postingan oleh ID lain yang juga mempunyai jutaan penonton. Apalagi setelah ada yang upload dengan tagline nya “paling lucu di dunia” maka penontonnya mencapai sembilan juta lebih.
Durasi yang diunggah sangat beragam mulai hitungan detik sampai durasi full satu lagu, yakni sepanjang 04 menit 4 detik. Bahkan lagu ini sampai booming di luar negri seperti Malaysia dan Thailand, baik dengan versi aslinya maupun yang sudah diterjemahkan.
Alunan yang di buat remix itu telah disukai banyak orang, Lagu Tak Tun Tuang membuat Upiak Isil yang menyanyikannya telah menikmati tour ke beberapa negara, “Luar biasa”. Padahal di Indonesia sendiri Lagu Tak Tun Tuang awalnya belum begitu dikenal.
Tak tun tuang sendiri merupakan ucapan vokal dari alat musik Minang yang sering dimainkan anak-anak dalam versi permainan daerah, yaitu permainan “aku anak kaya yak oma yak oma, aku anak miskin yak oma yak oma”. Tak Tun Tuang juga pernah dikenal dalam lagu Tak Tun Tuang Galamai jaguang, namun melalui versi baru yang dinyanyikan Upiak Isil membuat lagu ini disukai masyarakat luas.
Viralnya lagu Tak Tun Tuang, juga tak lepas dari kelatahan netizen yang suka share sesuatu yang ia sukai. Lagu ini bisa dimaknai tentang seorang gadis yang punya percaya diri (PeDe) yang luar biasa akan wajah dan penampilannya. Ia PeDe dengan tampilan apa adanya, dan ia acuh tak acuh alias cuek dengan dunia sekelilingnya.
Apa yang bisa kita petik dari larisnya lagu Tak Tun Tuang adalah bahwa ternyata negara kita kaya akan budaya budaya daerah, buktinya musik sederhana dan kocak Tak Tun Tuang berhasil disukai Lapisan Masyarakat. Jadi tunggu apalagi, marilah kita saling bahu membahu menghidupkan kembali budaya budaya anak negri, kenalkan pada generasi muda sehingga mereka tidak kehilangan jati diri ditengah arus global yang selalu menggerus budaya.**
Discussion about this post