Jakarta, Targetsumbar – Kali ini Kasus RS Sumber Waras, memasuki babak baru. Dimana tuduhan Ahok yang menyebutkan bahwa laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Sumber Waras yang ngaco, kini berbuntut panjang. BPK kini menantang untuk membawa masalah ini ke pengadilan.
Baru-baru ini BPK menegaskan, agar Ahok tidak perlu berstatement ataupun mengajak berdebat di media. BPK kemudian menantang Ahok ke pengadilan untuk membuktikan audit investigasi pengadaan lahan Sumber Waras, yang dituduh ngaco oleh Gubernur DKI tersebut.
“Silahkan saja Ahok itu kalau ngaco, jangan ngomong dimedia, ngomong di pengadilan, ajukan bukti-bukti bahwa BPK itu ngaco. Jadi jangan kami bertempur di media dong,” tegas ketua BPK, Harry Azhar Aziz, kepada wartawan, di kompleks Senayan, Jakarta.
Sebelumnya Ahok sendiri diperiksa oleh KPK. Sebelum menjalani pemeriksaan, Ahok menilai bahwa hasil pemeriksaan audit investigasi pengadaan RS Sumber Waras oleh BPK, adalah ngaco.
Kasus ini kian berlarut-larut, BPK sendiri mengindikasikan ada kerugian uang negara dalam kasus Sumber Waras ini. Sementara KPK menyebutkan, meski ada kerugian, namun tidak ada “niat jahat” dalam perkara ini.
Pertanyaannya siapakah sebenarnya yang ngaco, BPK atau Ahok ..? Mari kita tunggu..! (**)
Discussion about this post