Memang aneh pria yang satu ini, ingin kembali menjadi anak kecil layaknya usia 6 tahun, padahal umurnya sudah hampir setengah abad. Yaitu telah berusia 46 tahun, berasal dari Kanada yang tega mencapakkan istri dan 7 orang anaknya. padahal istri yang sudah dinikahinya tersebut telah puluhan tahun setia menemaninya, baik dalam suka maupun duka. Lucunya demi untuk memenuhi obsesi gilanya menjadi seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Dengan tanpa piker panjang, ia tinggalkan anak dan istrinya.
Pria ini diketahui bernama Wolschtt, ia sudah berumahtangga selama 23 tahun. anehnya ketika ia menyadari kalau dirinya adalah seorang transgender, maka Wolschtt menjelaskan akan perubahannya itu kepada sanga istri. Tentu saja sang istri tidak mau menerima perubahan yang di anggap setengah gila itu dan akhirnya istrinya meminta kepada Wolschtt untuk kembali ke jalan yang benar atau harus berpisah.
Tanpa pikir panjang Wolschtt menyatakan sikapnya “Bagi saya, berhenti menjadi trans bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan. Ini sama saja seperti menyuruh saya untuk berhenti memiliki tinggi 185 cm.” bagi istrinya sikap itu merupakan sebuah jawaban yang tidak masuk akal.
Semua anak Wolschtt menyampaikan kepada sang ayahnya, kalau mereka merasa malu dengan penampilannya, dikarenakan Wolschtt setiap ke luar rumah selalu dengan dandanan layaknya seperti anak perempuan yang masih sekolah dibangku SD. Putri Wolschtt pernah menyuruhnya untuk menghadiri pernikahannya dengan penampilan berpakaian pria dewasa atau layaknya berpenampilan seperti bapak yang berwibawa.
Diluar dugaan, permintaan keluarga Wolschtt tersebut hampir membuatnya ingin bunuh diri. Dimana akhirnya dia memantapkan alias memenuhi ‘panggilan jiwanya’ yaitu menjadi seorang anak perempuan dengan umur 6 tahun. Dimana akhirnya Wolschtt meninggalkan anak dan istrinya dan menjalani kehidupannya dengan keluarga angkatnya.
Di sadarinya, “Saya tidak menyangkal kalau sebenarnya saya sudah memiliki istri dan memiliki 7 orang anak. Namun saya sudah melangkah maju dan kembali menjadi seorang anak kecil,” katanya dalam video yang dibuat oleh The Transgender Project untuk Daily Xtra, kemaren.
Diakui Wolschtt, kalau dirinya merasa lebih bahagia dan nyaman menjadi seorang gadis kecil, dan sekarang ini dia menerima dukungan dari Komunitas Gereja Metropolitan Toronto. Yang merupakan sebagian besar jemaatnya adalah kaum LGBT. Bagaimana pendapat anda tentang fenomena jiwa yang di alami Wolschtt ini, apakah aneh atau gila. (**)
Discussion about this post