Sijunjung, TI – 287 guru taman kanak-kanak mengikuti diklat keprofesian berkelanjutan guna peningkatan kompetensi guru untuk pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Gedung Pancasila Muaro, Rabu (31/10).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan peningkatan kompetensi guru akan berdampak langsung terhadap citra, harkat dan martabat profesi guru di masyarakat, sekaligus berdampak terhadap kualitas dan mutu pelayanan di lembaga PAUD.
“Untuk itu, melalui diklat keprofesian berkelanjutan, guru memperoleh informasi tentang kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran, artinya guru hebat pasti melahirkan anak-anak yang hebat”, terangnya.
“ Saya harap kepada seluruh guru PAUD, agar dapat mengikuti diklat ini dengan baik, sehingga secara nasional hasil penilaian pendidik PAUD di Kabupaten Ranah Lansek Manih berada diatas target Nasioanal”, harapnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler dalam laporannya mengatakan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, salah satu adalah pelatihan guru.
“Program diklat ini dilaksanakan dalam tiga rombel, yaitu tanggal 29-30 Oktober 2018 dilaksanakan di TK Pembina , tanggal 1-2 November 2018 dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan tanggal 3-4 November 2018 dilaksanakan di TK Percontohan”, terang Ramler.
“Dilanjutkan kembali pada tanggal 12-14 November 2018 yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan kebudayaan, sedangkan untuk ujian dilaksanakan di SMK 1 Sijunjung pada tanggal 15-17 November 2018”, sambungnya.
” Sebagai narasumber pada Diklat ini adalah Kepala Pusat Pengembangan, Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) Bandung, Dr. Agus Mulyadi, M.Pdn”, tutupnya.
(Dicko-kominfo)@Sijunjung.go.id
Discussion about this post